kategori berita

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju, terus mengeksplore keindahan bawah laut Mamuju yang berpotensi menjadi obyek wisata yang dikunjungi wisatawan ke depannya.Terbaru, Disparbud menerjunkan tim yang terdiri dari beberapa fotograper profesional untuk memotret keindahan bawah laut Mamuju. Di antaranya fotografer profesional asal Malaysia, Imran Ahmad Bin Rayat Ahmad dan Roy Legi.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Mamuju Ariady Ihsan mengatakan kegiatan pengambilan gambar pesona bawah laut Mamuju di sejumlah titik, sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan sektor wisata bawah laut Mamuju kepada masyarakat luas.“Kita dokumentasikan untuk bahan promosi, kita sudah ambil gambar di sejumlah spot, dan ada beberapa gambar terbaik yang kita rencanakan di ikutkan di pameran ekspo malaysia. Kita harap pemerintah support penuh untuk kemajuan potensi pariwisata kita,” ujar Ariady Ihsan kepada wartawan di Mamuju, Senin (27/1/2025).Di tempat sama, Imran Ahmad mengaku takjub akan keindahan pesona bawah laut Mamuju. Selama kurang lebih lima hari, dirinya dan tim melakukan penyelaman di 10 spot untuk memotret keindahan bawah laut, diantaranya Pulau Bala-Balakang, Karampuang hingga spot di depan Hotel Matos dan pelabuhan atau dermaga Mamuju.“Saya fikir Mamuju punya potensi yang bagus untuk wisata diving, turis akan lebih banyak datang selepas melihat apa yang kita temui dibawah laut Mamuju itu Indah sekali, keindahannya masih virgin masih fresh, So, dengan pertolongan om Roy, kita jumpa lagi banyak tempat yang top,” katanya.Ia menyarankan, spot yang ia potret bersama dengan tim, kedepannya perlu dijaga agar tidak rusak. Selain itu, promosi terkait keindahan bawah laut perlu ditingkatkan agar semakin menarik wisatawan berkunjung ke Mamuju.“Ke depan marketingnya ditingkatkan, selain lokal, ada kemungkinan besar turis internasional bisa kesini karena aksesnya kan mudah cuma transit di makassar satu jam sudah sampai di Mamuju, atau bisa naik sleeper bus. Saya rasa pak Ariady ini sudah banyak berbuat untuk pariwisata bawah laut kita, berkali-kali beliau ikut event di Malaysia juga sudah memperlihatkan keindahan bawah lautnya Mamuju,” ucapnya.Lain halnya Roy Legi, salah satu fotograper yang ikut mengabadikan keindahan bawah laut Mamuju, justru kagum dengan pesona bawah laut sekitar pesisir pantai Mamuju. Spot yang tak jauh dari daratan kata Roy, justru menyimpan keanekaragaman biota laut yang indah.Hanya saja spot yang diselami oleh tim seperti depan Matos Mamuju dan dermaga, perlu dijaga dan diberi tanda agar tidak terganggu oleh aktivitas nelayan.“Sekitaran pesisir ini selama kita dive, ternyata menyimpan mikro yang sangat indah, contoh depan mall matos, terumbu karangnya cantik. Namun disitu harus ada protokol yang harus disosialisasikan kepada pengguna laut, utamanya nelayan,” tutur Roy.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju kembali bakal melaksanakan audisi Gita Bahana Nusantara (GBN) tingkat Kabupaten Mamuju tahun 2025.Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud Mamuju, Marwan Haruna mengatakan, Audisi GBN ini bakal menjaring putra dan putri di daerah yang memiliki bakat dan kemampuan seni musik untuk menjadi bagian Gita Bahana Nusantara.“Audisi GBN tahun ini kami agendakan untuk kembali dilaksanakan dan Insya Allah kami akan menggelar audisi ini paling lambat di akhir bulan Mei atau awal bulan Juni 2025, karena di pertengahan Juni akan dilaksanakan audisi tingkat Provinsi Sulbar,” sebutnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025).Marwan mengungkapkan, peserta Kabupaten Mamuju nantinya tetap tampil maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya yang tidak pernah absen dalam pagelaran GBN. Pasalnya kata Marwan, Mamuju punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.“Mamuju selalu ada duta yang dikirim ke tingkat nasional, Mamuju selalu ada yang mewakili tidak kalah dengan daerah lain terbukti beberapa tahun kita mengirimkan siswa-siswi kita ke tingkat nasional di istana negara,” jelasnya.Audisi GBN akan menjaring generasi muda berusia 16–23 tahun dari seluruh Indonesia melalui proses audisi. Audisi GBN tahun 2025 akan dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya audisi orkestra dan audisi paduan suara.Marwan menjelaskan, audisi duta GBN Mamuju terdiri dari empat orang peserta orkestra terdiri dari beberapa alat musik yang dimainkan dan paduan suara yang diadu kembali bersama kabupaten lainnya.“Alto, tenor, sofran, Bass, itu beberapa warna suara yang kerap kali kita kirim mewakili Kabupaten Mamuju, dan kita tahu bersama bahwa GBN sendiri merupakan representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural,” pungkasnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju berencana melaunching aplikasi ‘Mamuju Tourism di hari jadi Mamuju tahun ini, tepatnya 14 Juli 2025. Saat ini tim Disparbud masih melengkapi tampilan menu di aplikasi tersebut.“Tapi sementara pengisian untuk sekarang (menu-menu di aplikasi), karena insyaallah di hari jadi Mamuju kita launching,” kata Kepala Bidang (Kabid) Promosi Disparbud Mamuju, Rosida saat ditemui wartawan, Rabu (5/2/2025).Dia menjelaskan aplikasi Mamuju Tourism akan menampilkan semua jenis wisata beserta deskripsinya. Pihaknya berharap agar aplikasi ini dapat memudahkan pengunjung memilih tempat wisata di Mamuju.“Data sudah lengkap Ini sementara pengisian, karena makan waktu pengisiannya. Jadi pengunjung nanti cukup membuka saja aplikasi Mamuju Tourism,” terangnya.Saat ini aplikasi Mamuju Tourism sudah tersedia di google playstore. Tim Disparbud juga berupaya agar aplikasi tersebut ada di App Store sehingga bisa dinikmati oleh pengguna Iphone.“Karena kami mau supaya aplikasi ini bukan hanya android yang bisa membuka tapi kita akan coba juga tersedia di App Store, kalau sekarang sudah ada di playstore,” tutur RosidaBerikut Manfaat Aplikasi Bagi Wisatawan:Informasi komprehensif tentang objek wisata, akomodasi, dan restoranPerencanaan perjalanan yang lebih efisienPengalaman yang lebih personalNavigasi yang mudahWawasan lokal dari rekomendasi pengguna lain